Contoh Surat Dinas Kampus: Panduan Penulisan yang Benar

Contoh Surat Dinas Kampus: Panduan Penulisan yang Benar


Contoh Surat Dinas Kampus: Panduan Penulisan yang Benar

Surat dinas merupakan salah satu bentuk komunikasi resmi yang digunakan di lingkungan kampus. Surat dinas kampus umumnya digunakan untuk keperluan administrasi, pemberitahuan, atau undangan resmi. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa dan staf kampus untuk mengetahui panduan penulisan yang benar dalam menyusun surat dinas kampus. Berikut ini adalah contoh surat dinas kampus beserta panduan penulisannya yang benar:

1. Judul surat
Judul surat dinas kampus sebaiknya mencerminkan tujuan atau isi dari surat tersebut. Sebagai contoh, judul surat bisa berupa “Undangan Rapat Koordinasi Program Kampus”.

2. Identitas pengirim dan penerima
Pada bagian ini, cantumkan identitas lengkap pengirim surat dinas kampus, seperti nama, jabatan, dan instansi. Selain itu, juga cantumkan identitas penerima surat, baik nama maupun jabatan.

3. Pembukaan surat
Pada bagian pembukaan surat, sampaikan tujuan atau maksud dari surat dinas kampus tersebut secara singkat dan jelas. Misalnya, “Dengan hormat, kami mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri rapat koordinasi program kampus yang akan diselenggarakan pada tanggal 10 Oktober 2021”.

4. Isi surat
Isi surat dinas kampus sebaiknya disusun secara terstruktur dan rapi. Jelaskan informasi yang ingin disampaikan dengan jelas dan ringkas. Gunakan bahasa yang formal dan sopan.

5. Penutup surat
Pada bagian penutup surat, sampaikan ucapan terima kasih atas perhatian penerima surat. Jangan lupa untuk menyertakan salam penutup yang sopan, seperti “Hormat kami, Tim Panitia”.

Dengan mengikuti panduan penulisan surat dinas kampus yang benar, diharapkan surat yang disusun dapat dipahami dengan baik oleh penerima. Selain itu, penggunaan bahasa yang formal dan sopan juga akan memberikan kesan profesional dan menghormati penerima surat.

Referensi:
1. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.
2. Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Balai Pustaka.